Powered By Blogger

Thursday, November 17, 2011

Those Killer Bubbles

 
  Layaknya gelembung sabun. Tertiup buaian dan membentuk gelembung-gelembung perasaan aneh yang menyenangkan. Dilambungkan dengan harapan yang diberikannya. Gelembung itu terbang.. Membawaku di dalamnya.. dengan perasaan aneh itu. Melayang-layang terbang. Indah. Aku sangat menyukainya. Aku bisa menatap dan menyadari betapa indahnya dunia ini. Gelembung ini.. yang menerbangkanku.
     Namun seutas tali takkan selamanya terikat. Begitu juga gelembung sabunku. Tak akan selamanya terbang membawaku. Gelembungku dipecahkan oleh peristiwa itu. Peristiwa yang dengan teganya menghancurkan kebahagiaan yang baru saja kudapatkan. Gelembungku pecah. Aku terjatuh. Jatuh dai ketingiian dan sekarang merintih kesakitan. Aku mencoba bangkit dengan seluruh kemampuanku namun tak secepat itu aku bisa memulihkan diriku sendiri. Ini terlalu sakit. Sakit yang melilit seluruh badanku. Sakit dan.. perih...


Made at November, 7 201110:17 AM at Saung

Caramel Love ~Last Fall~


     Musim gugur tak seperti yang kuharapkan. Aku tak melihat sosokmu di antara rumpun hijau yang mulai menguning. Sehelai daun maple jatuh di hadapanku.Membawa sejuta kenanganku bersamamu, pada musim gugur sebelumnya.Teringat kembali derai tawamu.., senyummu.., yang menghangatkan udara di sekitarku. Itu kau.. saat musim gugur sebelumnya.Yang selalu ada di sampingku, mendampingiku, dan menapakkan langkah yang sama denganku. Hingga sebuah tragedi merebutmu dariku. Kau terbaring tenang dengan nisan yang dicintai. Selalu terngiang di kepalaku, suaramu... tawamu... Air mataku jatuh saat aku sadar tak ada lagi tangan yang menggenggam jari-jariku.
       Saat ini... musim gugur pertamaku tanpamu. Tak ada langkah yang menyamai langkahku. Aku berjalan sendiri tanpa arah. Menikmati gemerisik dedaunan yang terinjak olehku. Dan aku tersadar, ke arah mana aku harus melangkahkan kakiku.. Ke suatu tempat... Tempat dimana kau tertidur lelap..




Made at August 10, 2011 in my own files.